Cadangan Kalau Ada yang Mati

Posting Komentar

Pada hari kesehatan nasional, seorang pejabat propinsi meresmikan sarana MCK di sebuah desa. Betapa kagetnya sang pejabat melihat seorang ibu dikerumuni enam orang anak.

“Apakah enam anak ini anak kandung Ibu?” Tanya sang pejabat.

“Ya,Pak. Malah kalau hidup semua, anak saya ada delapan”jawab Ibu tadi polos.

“Hari gini anaknya delapan, Bu? Apa ibu tidak tahu kalau banyak anak semakin membebani ibu?” sang pejabat tadi menjelaskan.

“Begini, Pak. Saya punya banyak anak itu untuk cadangan !” 
“Cadangan apa, Bu?” Tanya sang pejabat heran.

“Begini, Pak. Sampai hari gini, ongkos obat, ongkos dokter, dan ongkos rumah sakit mahal dan tidak terjangkau orang miskin. Kalau anak saya Cuma dua, kalau semua mati berarti saya tidak punya anak. Nah…anak saya delapan, yang dua sudah meninggal, sekarang masih ada enam. Dan, kalau besok ada dua lagi yang meninggal….kan masih ada empat, Pak”

Si miskin selalu punya cara tersendiri untuk bertahan hidup di negeri yang mereka cintai, tetapi belum tentu negeri ini mencintainya.
( Edy Sumartono)
Lebih baru Terlama

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter